Jatuhnya Konstantinopel Ke Tangan Turki Usmani Pada Tahun. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani membawa dampak pada penjelajahan samudra Penjelajahan samudra bangsa Eropa didukung oleh penemuan kompas teropong dan peta Penjelajahan samudra dipelopori oleh bangsa Portugis karena rakyatnya terbiasa berperang dengan Moor dan punya pelabuhan yang baik seperti Lisabon Porto.
Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki kemudian membuat kondisi perdagangan bangsa Eropa mengalami kemandegan Sebab Bangsa Turki Usmani banyak membuat peraturan yang menyulitkan lalu lintas pelayaran bangsa Eropa terutama dalam memperoleh rempahrempah Itulah mengapa jatuhnya konstantinopel ke tangan Turki Ottoman menjadi salah satu.
Sejarah Kejatuhan Konstantinopel Ke Tangan Tangan Turki Usmani
berikut ini dampak jatuhnya konstantinopel ke tangan kesultanan turki utsmanibagi masyarakat eropa yaitu Pembahasan Pada tahun 1453 Sultan Turki Usmani Sultan Mehmed II menaklukkan kota Konstantinople dan mengahiri Kekaisaran Romawi Timur.
Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Utsmani be
Fakta Sejarah Kejatuhan KonstantinopelKonstantinopel Berubah Nama Jadi IstanbulPeninggalan Islam Di IstanbulPenutupPersiapan untuk serangan terakhir dimulai pada petang 26 Mei dan berlanjut keesokan harinya Selama 36 jam setelah dewan perang memutuskan untuk menyerang Utsmaniyah secara besarbesaran menggerakkan tentara mereka untuk melancarkan serangan umum Tentara diberi kesempatan untuk berdoa dan beristirahat pada tanggal 28 Pada 28 Mei ketika Utsmaniyah bersiap untuk serangan terakhir agar Kejatuhan Konstantinopel mulai terasa maka prosesi keagamaan berskala besar digelar di dalam kota Saat petang suatu upacara khidmat digelar di Hagia Sophia di mana Kaisar dan perwakilan gereja Latin dan Yunani ikut serta bersamasama dengan kaum bangsawan dari kedua pihak Tidak lama setelah tengah malam pada 29 Mei serangan matimatian dimulai Pasukan Kristen Kekaisaran Utsmaniyah menyerang pertama kali diikuti oleh gelombang serangan berturutturut oleh azap ireguler yang miskin pelatihan dan perlengkapan serta pasukan Anatolia yang berfokus pada bagian dinding Blachernai di barat laut kota Sejarah mencatat mengapa wilayah itu pernah menjadi ibu kota Kekaisaran Romawi Timur yang juga dikenal sebagai Kekaisaran Bizantium Saat itu kota tersebut dinamakan Konstantinopel Selain itu tempat itu juga menjadi basis kekuatan sultan Ottoman yang pengaruhnya meluas hingga Afrika dan dunia Arab Ternyata bukan ketika bekas kota Romawi itu direbut oleh pasukan Utsmaniyah pada tahun 1453 Pada saat itu variasi “Konstantinopel” masih terus lama digunakan oleh para penakluk berbahasa Turki setelah mereka menguasai kota itu Dalam Sejarah Kejatuhan Konstantinopel kota ini sudah memiliki banyak nama sebelum disebut Konstantinopel Wilayah ini pertama kali dikenal sebagai Bazantion (juga dieja Byzantion) oleh orang Yunani yang mendirikannya pada tahun 657 SM Kata ini yang kemudian berkembang menjadi nama Latin Byzantium Kota itu juga disebut New Roma dan Augusta Antonina untuk menghormati putra kaisar Romawi Belum lagi julukannya seperti “Queen of Cities” atau dengan sebutan lebih 1 Istana Topkapi Selama 600 tahun (14651856) Istana Topkapi merupakan kediaman resmi dan pusat pemerintahan para Sultan Utsmaniyah Mulai dibanung pada tahun 1459 atas perintah Sultan Mehmed II Dalam sejarah KebangkrutanKonstantinopel sejak tahun 1921 hingga saa ini Topkapi dijadikan museum yang menyimpan beragam koleksi penting diantaranya mantel Nabi Muhammad (Hırkai Saadet) sehelai rambut janggut Nabi gigi Nabi yang tanggal ketika beliau ikut Perang Uhud stempel Nabi busur serta pedang Nabi saw 2 Hagia Sophia Hagia Sophia atau Aya Sofya (Kebijaksanaan Suci) dari tahun 537 1453 sebagai Katedral Ortodoks sempat menjadi Katedral katolik Roma tahun 1204 1261 saat perang Salib Pada 1453 M ketika Konstantinopel ditaklukkan oleh Sultan Mehmed II ia memerintahkan agar Hagia Sophia diubah menjadi masjid Bangunan ini menjadi masjid mulai 29 Mei 1453 sampai 1931 3 Masjid Sultan Ahmed Masjid ini didirikan tahun 1616 pada masa Sultan Ahmed I oleh arsitek Mimar Sinan Keindahan warna birunya yang luar biasa membuat setiap pengunjung akan terpukau ketika mengunjungi masjid ini Masjid ini terkenal sebagai masjid biru karena masjid yang memiliki gaya arsitektur Islam dan klasik Ottoman ini dihiasi oleh 20000 keramik bernuansa biru pada setiap dindingnya Demikian ulasan dan informasi yang dapat kami bagikan kepada kalian mengenai Sejarah Kejatuhan Konstantinopel Kami harap kalian bisa dengan mudah memahami alur sejarah yang sebenarnya Sekian dan sampai jumpa lagi.
Jatuhnya Konstantinopel Ke Tangan Turki Usmani Pada Tahun 1453 Tentang Tahun
Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Turki KOMPAS.com
Wikipedia bahasa Indonesia Kejatuhan Konstantinopel
Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Turki Usmani, Ini Dampaknya
Serangan TerakhirPasca PenaklukanLihat PulaReferensiBacaan LanjutanPersiapan untuk serangan terakhir dimulai pada petang 26 Mei dan berlanjut keesokan harinya Selama 36 jam setelah dewan perang memutuskan untuk menyerang Utsmaniyah secara besarbesaran menggerakkan tentara mereka untuk melancarkan serangan umum Tentara diberi kesempatan untuk berdoa dan beristirahat pada tanggal 28 Di pihak Bizantium suatu armada kecil Venesia dengan 12 kapal setelah menyusuri Aigeia tiba di ibu kota pada 27 Mei dan melaporkan kepada Kaisar bahwa tidak ada armada bantuan Venesia yang besar yang akan datangPada 28 Mei ketika Utsmaniyah bersiap untuk serangan terakhir prosesi keagamaan berskala besar digelar di dalam kota Saat petang suatu upacara khidmat digelar di Hagia Sophia di mana Kaisar dan perwakilan gereja Latin dan Yunani ikut serta bersamasama dengan kaum bangsawan dari kedua pihak Tidak lama setelah tengah malam pada 29 Mei serangan matimatian dimulai Pasukan Kristen Kekaisaran Utsmaniyah menyerang pertama kali diikuti oleh gelombang ser Sultan berdiam di Konstantinopel selama 23 hari lamanya pasca penaklulan menyelesaikan segala urusanurusannya dan mengatur pengelolaan kota yang baru ditakluk itu Dalam pada tempoh itu ia membuka satu permulaan daripada dekritnya soal kota itu bahwa Konstantinopel dijadikannya sebagai ibu kota Sesudahnya ia mengambil gelar “alFātih” (Arab Penakluk) dan “AbulFath” (ArabBapak Penakluk) karenanya ia dikenal dengan nama “Muhammad alFātih” Dalam bahasa Turki Utsmaniyah ia ditulis فاتح سُلطان مُحمَّد خان ثانى atau “Fatih Sultan Muhammad Khan Tsani” Di bahasa Turki modernia ditulis dengan sebutan “Fâtih Sultan Mehmed Han II” Kepustakaan 1 Husaini Adian (2005) Wajah Peradaban Barat Jakarta Gema Insani Press ISBN 9795619926 Franz Babinger Mehmed the Conqueror and His Time (1992) Princeton University Press ISBN 0691010781The Siege of Constantinople Diarsipkan 20120204 di Wayback Machine (1453) according to the eyewitness Nicolò BarbaroMurr Nehme Lina (2003) 1453 The Conquest of Constantinople Aleph Et Taw ISBN 2868398162Richard A Fletcher The Cross and the Crescent (2005) Penguin Group ISBN 0143034812 Hasil Kemenangan telak Utsmaniyah dan berakhirnya Kekaisaran BizantiumLokasi ( modern)Tanggal 6 April – 29 Mei 1453.